Tuesday, April 23, 2013

Simulasi KPR BNI Syariah

Saat ini, fasilitas KPR sudah banyak ditawarkan oleh bank-bank, tentu saja hal ini sangat membantu dan memudahkan kita untuk memiliki rumah berkualitas dan murah dengan cicilan serta uang muka yang ringan.

Berikut ini informasi mengenai syarat pengajuan KPR BNI Syariah beserta prosesnya :


Syarat KPR
  1. Fotocopy KTP suami/istri
  2. Fotocopy Kartu Keluarga
  3. Fotocopy Surat Nikah/Bercerai
  4. Pas Foto ukuran 3 x 4 masing-masing 2 lembar
  5. Slip Gaji 6 bulan terakhir
  6. Fotocopy buku tabungan 3 bulan terakhir
  7. Surat keterangan bekerja minimal 2 tahun sebagai pegawai/karyawan tetap
  8. NPWP
  9. Surat pesanan rumah
Untuk persyaratan lainnya menyusul sesuai dengan kebutuhan.
Cicilan untuk KPR oleh BNI Syariah yang disetujui 40%/bulan  dari gaji (take home pay). Setiap bank memiliki perhitungan yang berbeda-beda mengenai besarnya angsuran yang disetujui untuk KPR.

STUDI KASUS :
Pak Asep seorang karyawan swasta dengan take home pay (penghasilan setelah dipotongan pajak) sebesar Rp 4.000.000,-/bulan. Pak Asep ingin membeli rumah type 45/70 dengan menggunakan KPR BNI Syariah. Harga rumah yang ingin dibeli pak Asep sebesar Rp 217.500.000,-.
Pak Asep membayarkan Rp 17.500.000,- secara tunai, sedangkan sisanya sebesar Rp 200.000.000,- ia bayarkan menggunakan KPR di BNI Syariah. Pak Asep memilih waktu angsuran selama 15 tahun dengan nisbah 8,75%.

Angsuran yang harus dibayarkan oleh Pak Asep per bulannya adalah:

((200.000.000 x (8,75% x 15 tahun)) + 200.000.000) / (15th x 12 bln) = Rp 2.569.444

Sehingga angsuran yang harus dibayarkan oleh Pak Asep adalah sebesar Rp 2.569.444,-/bulan. Namun, BNI Syariah hanya dapat menyetujui 40% dari take home pay Pak Asep atau sebesar Rp 1.600.000,- /bulan, dengan kata lain, permohonan KPR Pak Asep belum dapat disetujui oleh pihak BNI Syariah.

Walaupun demikian, biasanya pengajuan KPR kita dapat disetujui dengan cara menurunkan jumlah KPR yang kita ajukan. Untuk contoh kasus diatas, besarnya cicilan yang disetujui oleh BNI Syariah adalah sebesar Rp 1.600.000,- dengan jumlah KPR yang dapat disetujui adalah sebesar :
(1.600.000 x (15th x 12 bln)) = (A x (8,75% x 15th)) + A
A = 124.540.540
Sehingga, KPR yang dapat disetujui oleh Bank sebesar Rp 124.540.540,-
Pak Asep dapat memiliki rumah type 45/70 yang ia inginkan dengan cara membayarkan tunai sejumlah
Rp 92.959.460,- dan KPR sebesar Rp 124.540.540,- dari BNI Syariah

1 comment :

  1. Misalkan saya ingin membeli rumah seharga 175.000.000 dan penghasilan suami dan saya income menjadi 2000000 /bln ... brp biaya yg bank setujui untuk saya

    ReplyDelete